Perbaikan Jalan Poros Kutai Barat-Samarinda Ditarget 96 Persen

Berita, Nasional242 Dilihat
banner 468x60

Kutai Barat – Perbaikan jalan poros Kutai Barat (Kubar)-Samarinda sepanjang 315 kilometer ditarget 96 persen pada akhir 2024. Kerusakan jalan ini membuat waktu tempuh hingga 12 jam hingga banyak warga mengalami kecelakaan di jalan berlubang.

Baru-baru ini, viral ajudan bupati Kubar menganiaya sopir truk angkutan crude palm oil (CPO), Kamis (21/12) karena emosi melihat sopir truk CPO itu “menguasai” jalan mulus.

banner 318x90

Di sisi lain, Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan memilih menumpang speedboat karena alasan waktu tempuh hanya lima jam. Namun, speedboat Sadewa Aries yang ditumpangi terbakar di Kawasan Pela, Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Jumat (5/1) lalu. Beruntung, 21 penumpang selamat dalam insiden tersebut.

Kerusakan jalan trans Kalimantan ini disebut-sebut karena pembangunan awal yang asal-asalan. Rata-rata kerusakan jalan berlubang akibat kondisi fondasi yang tidak kuat menahan beban. Hanya diaspal. Sepintas mulus tapi tidak kuat. Sementara yang melintas tanpa diukur kapasitasnya. Ini akibat tidak ada jembatan timbang.

Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor sudah mengetahui kondisi jalan rusak tersebut.  “Saya sudah mendapat informasi dari BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Kaltim. Akhir Desember 2024, kondisi jalan Samarinda-Kubar perbaikan hingga 96 persen,” tegas Isran. Hal ini dipertegas lagi perwakilan BBPJN, Nuryani.

Menurut dia, perbaikan jalan Kukar–Kubar proyek tahun jamak atau multiyears. Termasuk proyek ruas Loa Janan–Senoni–Simpang Kota Bangun dan Simpang Kota Bangun–Gusiq–Simpang Blusuh.

Sebelumnya, Bupati Kubar FX Yapan mengatakan, akses Kubar-Kukar kewenangan Pemerintah Pusat. Ditambahkan, Satuan Kerja PJN Wilayah I Kaltim Rusdi Salman memperkirakan, 100 lebih titik badan jalan rusak kategori besar. Ini berada di sepanjang 87,6 km dari 315 km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *