Samarinda – Sejumlah organisasi paguyuban masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) bersatu untuk mendeklarasikan komitmen mereka terhadap Pilkada yang damai.
Deklarasi ini menjadi momentum penting dalam sejarah demokrasi di provinsi ini, di mana berbagai elemen masyarakat menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga stabilitas dan kerukunan di tengah pesta demokrasi
Berbagai paguyuban dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan suku berkumpul dalam acara yang penuh semangat kebersamaan.
Paguyuban-paguyuban tersebut, yang memiliki akar kuat dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Kaltim, berperan sebagai penjaga nilai-nilai persatuan dan toleransi.
Di tengah keragaman masyarakat Kalimantan Timur, mereka menyadari bahwa Pilkada yang berlangsung secara damai adalah kunci untuk memastikan pembangunan daerah yang berkelanjutan serta menjaga keharmonisan antar warga.
Dalam deklarasi yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, hingga pemerintah daerah, berbagai perwakilan paguyuban menekankan pentingnya menghindari segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan kampanye hitam yang dapat memecah belah persatuan.
Mereka juga menekankan perlunya mengedepankan sikap saling menghormati meskipun terdapat perbedaan pandangan politik.
Pesan-pesan yang disampaikan dalam deklarasi tersebut sarat dengan ajakan kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik.
Mereka mengajak semua pihak untuk berperan aktif menjaga keamanan, serta menyukseskan Pilkada dengan mengikuti aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi semangat demokrasi yang sehat.
Pilkada, menurut mereka, harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan hak pilihnya secara bebas dan tanpa tekanan, namun tetap dalam bingkai kedamaian dan persatuan.
Paguyuban-paguyuban ini juga berkomitmen untuk mendukung aparatur keamanan dalam menjaga ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Mereka siap berkolaborasi dengan pihak berwenang untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang dapat merusak suasana kondusif di Kalimantan Timur.
Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, mereka berharap dapat memberikan contoh positif kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai.
Deklarasi Pilkada damai ini menjadi sinyal bahwa masyarakat Kalimantan Timur memahami betul betapa pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika politik yang mungkin memanas.
Keterlibatan organisasi paguyuban ini tidak hanya sekadar simbolis, tetapi juga merupakan cerminan dari komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjaga masa depan daerah mereka tetap harmonis dan sejahtera.
