KEDIRI – Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, KH Abdurrahman Al-Kautsar, mengingatkan pentingnya menjaga toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, toleransi merupakan kunci harmonisasi dan perdamaian di tengah masyarakat yang beragam.
“Toleransi perlu terus ditumbuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas KH Abdurrahman Al-Kautsar dalam tausiahnya.
Ia menjelaskan bahwa toleransi bukan berarti menyamakan semua perbedaan, melainkan saling menghormati dan menghargai keyakinan, adat istiadat, dan budaya masing-masing. “Kehadiran kita harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi orang lain. Tidak memaksakan apapun atas nama apapun, termasuk agama,” terangnya.
Lebih lanjut, KH Abdurrahman Al-Kautsar menuturkan bahwa toleransi juga dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. “Ketika kita saling toleran, maka kita akan hidup rukun dan damai. Perbedaan tidak menjadi perpecahan, tetapi justru menjadi kekuatan untuk membangun bangsa yang lebih maju,” tuturnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat toleransi. “Marilah kita jaga toleransi ini demi terciptanya kehidupan yang harmonis dan sejahtera,” pungkasnya.
Tausiah KH Abdurrahman Al-Kautsar ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk selalu menjaga toleransi dan saling menghormati perbedaan. Toleransi adalah kunci untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.