TARAKAN – Aparat kepolisian dari Polres Tarakan, Kalimantan Utara, saat ini memburu pelaku pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga Warga RT 14 Kelurahan Lingkas Ujung, Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Rabu (17/1/2024) malam sekitar pukul 20.24 WITA.
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menegaskan hal tersebut dan menyebut bayi yang baru berusia sekitar satu bulan itu mendapatkan saat ini mendapat perawatan di RSUD dr H Jusuf SK, karena kondisi kesehatannya sempat menurun.
“KSKP (Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan) sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), saya sudah perintahkan anggota untuk melakukan koordinasi melekat dengan Dinsos, karena penanganan terhadap yang terlantar ini stake holder-nyaada di Dinsos, ada bidang yang menanganinya,” kata Ronaldo.
Dalam menangani kasus ini ada dua sisi yang harus dilakukan, yang pertama keselamatan nyawa bayi sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis dan yang kedua mencari pelaku pembuang bayi laki-laki tersebut.
“Pertama kemanusiaannya dulu, makanya kami dari kepolisian membawa ke rumah sakit untuk dilihat kesehatannya dari anak bayi terlantar ini. Langkah selanjutnya saya sudah perintahkan jajaran saya untuk melaksanakan penyelidikan terhadap pelaku yang menelantarkan bayi ini, sehingga proses hukumnya bisa tetap jalan,” tegasnya.
Saat berada di Kantor KSKP Lingkas Ujung, kondisi kesehatan bayi sempat menurun, bahkan wana kulit sempat menguning. Namun setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, kondisinya berangsur membaik. “Pada saat saya melakukan pengecekan sudah mulai cerah pipinya, memerah karena laporan anggota sempat kuning. Tenaga kesehatan sudah menangani, menginfus dan lain sebagainya. Masyarakat Tarakan saya harapkan mendoakan supaya bayi ini terus terjaga kesehatannya dan tenaga kesehatan yang merawatnya bisa memulihkan kondisi bayi dengan baik,” papar Ronaldo.
Sedangkan untuk pelaku pembuangan bayi sedang dalam penyelidikan oleh polisi, saat ini sedang mengumpulkan data-data. “Mohon doanya supaya segera cepat terungkap,” harapnya.
Penemuan bayi di Jalan Kenanga Kelurahan Lingkas Ujung tersebut memang sempat menghebohkan warga. Apalagi bersama bayi ditemukan juga secarik kertas yang diduga ditulis pelaku. “Siapapun yang menemukan anak saya saya minta tolong rawat dengan baik. Saya terpaksa seperti ini dengan adanya masalah. Saya tidak akan datang untuk menemuinya. Nama pemberian dari saya Arshaka 22/12/2023. Terima kasih sudah mau merawat anak saya,” tulis pesan tersebut.