NUSANTARA – Dalam sepekan terakhir, geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan utama, memicu berbagai narasi pro dan kontra.
Namun, di tengah dinamika perdebatan publik dan usulan moratorium dari beberapa pihak, pemerintah secara tegas menunjukkan komitmennya yang tak tergoyahkan untuk menuntaskan proyek strategis nasional ini.
Istana pun secara lugas menyampaikan posisi dan langkah konkretnya.
Pernyataan Tegas Istana
Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, berulang kali menepis spekulasi mengenai penghentian sementara atau moratorium proyek IKN.
Dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 25 Juli 2025, Prasetyo Hadi menyampaikan pesan kunci yang sangat jelas.
“Sebagaimana yang sudah pernah juga disampaikan, bahwa sampai hari ini pemerintah tetap berkomitmen sesuai dengan rencana adalah untuk menyelesaikan pembangunan IKN secepat-cepatnya,” tegas Prasetyo.
Ia secara lugas membantah adanya rencana penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) yang mengatur moratorium atau penghentian sementara proyek tersebut.
Hal ini menggarisbawahi tekad kuat pemerintah untuk menjaga momentum pembangunan IKN.
Prasetyo menambahkan, fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan sarana dan prasarana inti IKN dalam waktu 3 tahun ke depan.
Target ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup pembangunan kantor-kantor pemerintahan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Ini adalah sarana-prasarana yang menjadi syarat utama sebelum Presiden menandatangani Keppres pemindahan ibu kota,” jelasnya.
Dengan kata lain, pemerintah sedang mengebut pembangunan fondasi utama agar fungsi pemerintahan dapat segera berjalan optimal di lokasi baru.
Meskipun mengakui menerima berbagai masukan dan opini dari berbagai pihak, Mensesneg Prasetyo Hadi menekankan bahwa tidak ada perubahan fundamental atau pengaturan baru khusus terkait IKN. Fokus tetap pada percepatan pembangunan infrastruktur esensial.
Progres Fisik Terus Berjalan
Komitmen Istana ini bukan sekadar retorika, Progres di lapangan menunjukkan pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana.
Salah satu indikatornya adalah percepatan pengadaan tanah. Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Kaltim, Fahmi Nasrullah, pada Kamis, 24 Juli 2025, melaporkan bahwa Kanwil BPN Kaltim sedang menggeber evaluasi pengadaan tanah untuk jalan tol akses IKN.
Ini adalah bagian krusial dari infrastruktur penghubung yang akan memastikan aksesibilitas IKN.
Progres pembangunan fisik di berbagai titik, mulai dari Istana Negara, kantor-kantor kementerian koordinator, hingga fasilitas pendukung seperti pusat pelatihan PSSI dan rumah sakit, juga terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.