Balikpapan – Mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kalimantan Timur, Muhamad Taufik, mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban jelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Taufik mengingatkan bahwa paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme masih berpotensi tumbuh, terutama di tengah kemajuan teknologi yang memudahkan penyebaran ideologi ekstrem.
“Pengalaman saya membuktikan, aksi kekerasan atau jihad fisik tidak tepat diterapkan di Indonesia. Itu adalah pilihan yang salah karena merugikan masyarakat luas dan umat Islam sendiri,” ujarnya di Balikpapan.
Ia menegaskan, selama ideologi radikal belum hilang dari kehidupan sosial, maka ancaman lahirnya kelompok ekstrem akan tetap ada. Karena itu, ia mendorong tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh warga untuk mendukung langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran paham tersebut.
“Mari kita bersama-sama wujudkan suasana aman dan damai menjelang HUT ke-80 demi persatuan bangsa,” tutupnya.
