Frederick Edwin dan Haji Nanang Adriani Diusung 11 Partai Menuju Pilbup Kutai Barat 2024

banner 468x60

Opini oleh: Rudy Ranaq

Pernyataan ini mencerminkan harapan kuat dari berbagai lapisan masyarakat Kutai Barat (Kubar) agar keberhasilan pembangunan yang dirintis oleh Ismael Thomas, S.H., M.Si., selama menjabat sebagai Bupati Kutai Barat dapat dilanjutkan oleh putranya, Frederick Edwin. Ismael Thomas yang memimpin Kubar selama dua periode (2005-2015), dikenal sukses dalam meletakkan dasar pembangunan yang kuat, melanjutkan langkah Bupati pertama, Ir. Rama Alexander Asia.

banner 318x90

Tak heran jika Frederick Edwin, yang maju sebagai calon Bupati Kutai Barat, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Dukungan ini tidak hanya datang dari keluarga dan kerabat, tetapi juga dari masyarakat yang merindukan kembalinya kejayaan pembangunan era Ismael Thomas. Figur Frederick Edwin dianggap sebagai penerus yang mampu melanjutkan semangat dan capaian sang ayah.

Frederick Edwin, yang disebut sebagai “titisan” dari ayahnya, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kutai Barat. Tidak hanya karena hubungan darahnya, tetapi juga karena kebaikan dan kepemimpinan Ismael Thomas yang masih diingat hingga kini. Ismael Thomas tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga secara sosial, meninggalkan jejak kemanusiaan yang positif di hati masyarakat.

Dukungan publik terhadap Frederick Edwin juga terlihat dalam lingkup partai politik. Sebanyak 11 partai politik memberikan rekomendasi kepada pasangan Frederick Edwin dan Haji Nanang Adriani (FENA) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat. Dukungan dari partai-partai ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Frederick Edwin dipandang sebagai kelanjutan dari keberhasilan ayahnya, dan dianggap mampu mengulang kejayaan masa lalu.

Dengan dukungan kuat dari partai-partai tersebut, serta basis pemilih yang tersebar di 16 kecamatan, 190 kampung, dan 4 kelurahan, pasangan FENA memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat pada 27 November 2024. Jumlah pemilih yang mencapai lebih dari 127 ribu merupakan modal yang sangat signifikan dalam menentukan kemenangan.

Modal sosial yang dimiliki oleh Ismael Thomas menjadi salah satu faktor penting dalam perjalanan politik Frederick Edwin. Kebaikan dan kepemimpinan Ismael yang dirasakan langsung oleh masyarakat memberikan pengaruh besar pada dukungan publik terhadap Frederick. Harapan masyarakat Kutai Barat adalah agar pembangunan yang merata, adil, dan berkelanjutan dapat terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan generasi berikutnya.

Masyarakat Kutai Barat pun diharapkan dapat bersatu mendukung pasangan FENA dengan cara-cara yang elegan, terhormat, dan penuh persaudaraan. Pemilihan ini bukan hanya tentang kemenangan FENA, tetapi juga tentang masa depan yang lebih baik untuk seluruh warga Kutai Barat. Pasangan FENA ada untuk semua, dan kemenangannya akan menjadi kemenangan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *