SAMARINDA – Isu yang beredar mengenai keterlibatan masyarakat Pampang dalam aksi unjuk rasa di Polres Kutai Kartanegara pada 25 Agustus 2025 ditepis langsung oleh Ketua Adat Pampang, Esrom Palan.
Dalam keterangannya, Esrom menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. “Saya sampaikan dengan jelas, warga Pampang tidak ada rencana mengikuti aksi tersebut,” ucapnya.
Ia menjelaskan, persoalan yang sempat mencuat antara Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual dan Kapolres Kukar AKBP Dody Surya sudah tuntas setelah adanya langkah cepat dari kepolisian.
“Patut kami syukuri, masalah ini bisa segera diselesaikan. Terima kasih kepada Kapolri dan Kapolda Kaltim atas keputusan bijak yang membuat situasi kembali kondusif,” tambah Esrom.
Lebih lanjut, Esrom mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi isu menyesatkan dan tetap mengedepankan kerukunan.