Tanah Grogot – Sejumlah mahasiswa dan pemuda Kabupaten Paser melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Paser, Senin (28/10/2024).
Peserta aksi yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli paser bersama mahasiswa menuntut aktivitas hauling angkutan batu bara di jalan umum lintas Kalimantan Selatan (Kalsel) – Kalimantan Timur (Kaltim) dihentikan.
Pemerintah daerah diminta bersikap tegas untuk memberikan solusi atas aktivitas hauling yang bikin warga resah karena kerap terjadi kecelakaan.
“Kami minta hauling di jalan umum disetop,” ucap salah satu peserta aksi.
Dalam aksi itu, peserta demonstrasi menyampaikan empat tuntutan, yakni meminta agar menutup aktivitas hauling angkutan batu bara dan mendesak pemerintah pusat untuk dapat meninjau langsung aktivitas hauling.
Meminta Polres Paser dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran. Terakhir, meminta dilaksanakan audiensi bersama dengan perusahaan yang menaungi kendaraan angkutan batu bara tersebut.
Saat demo berlangsung, sejumlah anggota DPRD Paser mendatangi peserta aksi dan sepakat untuk melaksanakan hearing membahas persoalan aktivitas hauling di jalan umum.
Hearing yang dilakukan melibatkan aparat kepolisian, TNI, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Paser, anggota DPRD Paser, serta perwakilan mahasiswa dan pemuda.