Mahasiswa Papua di Samarinda Turun ke Jalan, Tuntut Kekerasan TNI Dihentikan

Berita8 Dilihat
banner 468x60

Samarinda – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Papua Samarinda (Himapasa) menggelar aksi damai di depan Gerbang Universitas Mulawarman, Jalan M. Yamin, Senin (20/10/2025) sore. Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan kekerasan yang dilakukan TNI terhadap warga sipil di Provinsi Papua.

Peserta aksi membawa berbagai poster dan spanduk, di antaranya bertuliskan #TolakMiliterismeDiPapua, #TolakMiliterMasukRanahSipil, dan #MiliterHarusTundukPadaPeradilanUmum. Ketua Himapasa sekaligus Koordinator Lapangan, Paskalius Mangge, menyampaikan orasi tegas kepada para peserta dan warga yang melintas.

banner 318x90

“Kami mahasiswa asal Papua menolak keras adanya tindakan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh anggota TNI terhadap warga, di tanah Papua,” ujar Paskalius dalam orasinya.

Selain berorasi, sekitar 15 peserta membagikan selebaran berisi empat tuntutan utama:

  • Hentikan penembakan di beberapa daerah Papua.
  • Cabut dan tolak kehadiran militerisme di Papua.
  • Militer tidak boleh masuk ranah sipil dan harus tunduk pada peradilan umum.
  • Tangkap dan adili pelaku penjualan amunisi.

Massa aksi terlihat membubarkan diri pada pukul 17.10 Wita setelah menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *