Polri dan Buruh Sepakat Bersinergi Jaga Keamanan dan Ketertiban Nasional

Nasional40 Dilihat
banner 468x60

Bekasi – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia yang digelar di Lapangan Botanical Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyerukan pentingnya sinergi antara Polri dan kalangan buruh untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Tadi kita sepakat bahwa buruh, Polri sinergi untuk bisa menjaga stabilitas kamtibmas, mewujudkan keamanan dalam negeri, karena kita tahu bahwa Indonesia membutuhkan stabilitas kamtibmas untuk bisa mewujudkan ekonomi,” ujar Kapolri.

banner 318x90

Menurut Jenderal Sigit, kondisi keamanan yang stabil merupakan faktor kunci dalam mendukung seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto demi kesejahteraan rakyat.

“Ini tentunya menjadi modal besar karena dalam hal ini teman-teman buruh mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, apa yang menjadi kebijakan pemerintah, tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Dalam apel kebangsaan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting seperti Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPI Said Iqbal, Bupati Bekasi Ade Kuswara, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi. Sejumlah pejabat utama Mabes Polri turut mendampingi Kapolri, di antaranya Kabaintelkam Komjen Yuda Gustawan, Kabareskrim Komjen Syahardiantono, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Jenderal Sigit menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk menunjukkan kekompakan buruh Indonesia.

“Apel Kebangsaan ini bukan hanya sekadar seremonial tapi apel ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bagaimana buruh solid, buruh penuh dedikasi. Buruh adalah patriot-patriot dan pejuang bangsa yang berada di garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional,” tegasnya.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menuturkan, apel akbar ini menjadi wujud tanggung jawab moral kaum buruh dalam menjaga keutuhan NKRI serta menolak segala bentuk aksi anarkis. Ia mengingatkan bahwa kerusuhan yang sempat terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat, termasuk perusakan fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat.

Dalam kegiatan tersebut, para buruh juga membacakan Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia sebagai komitmen bersama mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak kepada buruh, serta pengesahan RUU Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Presiden KSPI Said Iqbal menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Agenda ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang berpihak pada kaum buruh, dan dalam rangka mengawal RUU Ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *