NUSANTARA – PT. Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) terus mematangkan persiapan proyeknya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan fokus pada finalisasi studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Presiden Direktur Triniti Land Ishak Chandra mengungkapkan, proses ini sedang berjalan dan ditargetkan selesai pada kuartal II tahun 2025.
“Kita progres lagi, lagi finalize FS,” ujar Ishak, Jumat (7/3/2025).
Proses finalisasi FS ini menjadi tahapan penting sebelum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diharapkan dapat dilakukan pada kuartal II tahun 2025.
Namun, Ishak menegaskan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan lebih lanjut terkait jadwal tersebut.
“Kami diminta sih quarter 2 sudah beres. Iya diminta tahun ini, tapi kan kita lihat nanti,” katanya.
Terkait batas waktu dimulainya proyek, Ishak Chandra menjelaskan, sebenarnya memang sudah ada batas waktu yang ditetapkan, yaitu 18 bulan.
Namun, terdapat beberapa penundaan yang menyebabkan proyek ini belum dapat dimulai.
Dengan demikian, Triniti Land terus berupaya untuk menyelesaikan studi kelayakan dan mempersiapkan diri untuk penandatanganan PKS.
Proyek ini diharapkan dapat segera berjalan dan memberikan kontribusi dalam pembangunan IKN.
Sebagai informasi, Triniti melalui Konsorsium Triniti telah menyatakan komitmennya untuk membangun Rusun ASN di IKN.
Ini ditandai lewat pemberian letter to proceed (LtP) atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) dari Otorita IKN (OIKN).
Konsorsium Triniti menanamkan modal Rp 1,8 triliun untuk mengerjakan tujuh tower di wilayah West Residence WP1A-1.