BALIKPAPAN– Bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudi Mas’ud, bersama istrinya, Sarifah Suraidah, melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional Pandansari di Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, Jumat (13/9/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi pasar dan mendengarkan secara langsung permasalahan yang dihadapi para pedagang.
Rudi terlihat berinteraksi dengan pedagang, mendengarkan keluhan serta masukan dari mereka. Menurutnya, pembenahan pasar menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan, terutama dalam meningkatkan fasilitas agar pasar Pandansari lebih modern dan mampu mencerminkan Balikpapan sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pasar Pandansari perlu pembenahan di beberapa aspek. Pertama, infrastruktur jalan di sekitar pasar yang sudah mulai rusak. Kedua, penataan parkir juga harus diperbaiki agar lebih tertib. Kami ingin pasar ini lebih modern dan bersih, mencerminkan kota yang menjadi pintu gerbang IKN,” ujar Rudi kepada media.
Rudi juga menyoroti kondisi parkir kendaraan yang belum tertata dengan baik, serta jalan di dalam pasar yang rusak dan becek, sehingga memerlukan perbaikan segera.
“Ke depan, kami harap kondisi parkir lebih teratur dan jalan di dalam pasar bisa diperbaiki. Saat ini banyak jalan yang rusak dan menyebabkan becek, yang tentunya mengganggu aktivitas jual beli. Ini menjadi prioritas untuk pembenahan,” tambahnya.
Sementara itu, Alwi Al Qadri, anggota tim pemenangan Rudi Mas’ud – Seno Aji, menyatakan bahwa Rudi merupakan putra asli daerah yang lahir dan besar di Balikpapan Barat, tepatnya di Jl Batu Arang, Kampung Baru. Hal ini, menurut Alwi, membuat banyak pedagang di Pasar Pandansari masih mengenal Rudi secara pribadi.
“Pak Rudi memiliki banyak teman di sini yang juga menjadi pedagang di Pasar Pandansari. Alhamdulillah, banyak pedagang yang masih ingat dan mengenal beliau karena mereka adalah teman lama,” ungkap Alwi.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Rudi Mas’ud untuk lebih dekat dengan masyarakat serta memahami secara langsung kebutuhan dan aspirasi para pedagang di Balikpapan.